Cara Cuci Darah Adalah
Konsumsi Karbohidrat
Mengonsumsi karbohidrat dapat Anda lakukan sebagai pertolongan pertama gula darah rendah. Jenis makanan ini mudah ditemukan pada kismis, pisang, atau kurma.
Biasanya, dokter akan menyarankan penderita untuk mengonsumsi sekitar 15 sampai 20 gram karbohidrat. Setelah itu, penderita melakukan tes gula darah untuk mengetahui kadar gula di dalam darah secara berkala.
Cara mencuci dengan mesin cuci
Mesin cuci otomatis mempermudah segalanya. Anda cukup memasukkan pakaian ke dalam tabung mesin cuci, menambahkan detergen, dan memilih siklus yang sesuai.
Mesin cuci semi otomatis juga merupakan peralatan yang bisa menghemat tenaga untuk setiap rumah tangga. Dengan tipe ini, Anda masih memiliki banyak kendali atas prosesnya.
Masukkan pakaian kotor, tambahkan detergen dalam takaran yang sesuai dan air bersih, kemudian mesin cuci akan mulai mengguncang-guncang pakaian Anda untuk melepaskan kotoran dari serat-seratnya. Meskipun terdengar cukup mudah, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan. Untuk lebih jelasnya, tonton video berikut ini!
Aturan Transfusi Darah
Setelah mengetahui golongan darah, Anda bisa melakukan atau menerima transfusi darah dengan aman. Transfusi darah tidak bisa dilakukan sembarangan. Menerima darah yang tidak sesuai dengan golongan darah dapat memicu reaksi imunitas tubuh yang berbahaya.
Dahulu, golongan darah O dianggap sebagai donor universal sehingga dapat didonorkan ke golongan darah apa pun. Namun hal ini sudah tidak berlaku sepenuhnya karena lebih disarankan untuk mendapatkan transfusi darah dengan golongan maupun rhesus yang sama persis.
Jadi, golongan darah O, khususnya O+ hanya boleh diberikan dalam situasi darurat, yakni jika pasien sedang terancam jiwanya atau persediaan tipe darah yang sesuai tidak mencukupi.
Lazimnya sebelum transfusi dilakukan, sampel darah penerima dan pendonor akan dites untuk memeriksa kecocokan dalam suatu proses yang dikenal sebagai crossmatching guna mencegah risiko serius pada penerima donor.
Jika terdapat reaksi setelah mendapat transfusi darah, seperti gatal-gatal, muncul ruam, demam, nyeri di anggota tubuh tertentu, misalnya perut dan punggung, atau terdapat darah pada urine, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Ditulis oleh Tim Konten Medis
Terdapat berbagai cara menaikkan gula darah rendah, mulai dari mengonsumsi makanan atau minuman manis, rutin makan camilan, konsumsi buah dan sayur tinggi serat, hingga melakukan injeksi glukagon. Cara ini mampu mencegah gula darah semakin rendah dan menimbulkan komplikasi serius.
Anda dapat mengonsumsi makanan manis, seperti buah-buahan untuk meningkatkan kadar gula darah.
Gula darah rendah atau hipoglikemia merupakan kondisi ketika tubuh memiliki kadar gula dalam darah di bawah batas normal, yaitu di bawah 70 mg/dL. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini bisa menimbulkan beberapa gejala, seperti pandangan kabur, keringat dingin, pingsan, hingga kejang.
Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui cara menaikkan gula darah rendah sebagai pertolongan pertama agar gejala dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. Bagaimana caranya? Mari simak selengkapnya dalam pembahasan di bawah ini.
Cara menaikkan kadar gula darah
Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah seseorang berada di bawah gula darah normal. Kondisi ini bukanlah penyakit yang berdiri sendiri, tapi bisa jadi menandai gangguan kesehatan lain yang Anda miliki.
Menurut American Diabetes Association, hipoglikemia bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti diet, pengaruh obat-obatan, efek samping dari terapi insulin, serta kondisi tertentu.
Orang yang mengalami hipoglikemia biasanya merasakan sakit kepala, gemetar, mual, badan lemas, serta kecemasan.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala hipoglikemia secara mendadak, segera konsumsi makanan atau minuman yang tinggi karbohidrat, baik itu makanan manis maupun makanan penambah gula darah.
Anda juga disarankan mengonsumsi makanan makanan dengan indeks glikemik yang cukup tinggi seperti roti putih, nasi putih, atau sereal. Biasanya gejala akan mereda setelah 10 – 20 menit.
Langkah-langkah menggunakan mesin cuci
Untuk pencucian pakaian menggunakan semua jenis mesin cuci biasanya tersedia di buku manual penggunaan. Biasanya, langkah-langkahnya sama seperti ini:
Masukkan pakaian kotor dan detergen ke dalam tabung mesin cuci.
Mesin cuci model terbaru biasanya sudah bisa mengisi air secara otomatis. Untuk model yang lama, isi tabung dengan air bersuhu sesuai kebutuhan. Untuk menentukan volume air yang sesuai, ikuti buku manual mesin cuci.
Jalankan siklus pencucian. Semakin banyak muatan mesin cuci, semakin panjang pula waktu yang diperlukan untuk mencucinya.
Setelah siklus pencucian selesai, keluarkan airnya melalui selang yang tersedia pada bagian belakang mesin. Isi kembali tabungnya dengan air bersih, lalu jalankan siklus pembilasan.
Seusai siklus pembilasan, pakaian Anda semestinya sudah bersih. Pada mesin cuci semi otomatis, pindahkan cucian dari drum pencucian ke dalam drum sebelahnya untuk membuang sisa-sisa air berlebihan yang terserap kain.
Segera keluarkan cucian dari mesin cuci dan gantung untuk mengeringkannya.
Cara Menggunakan Mesin Cuci Otomatis
Cara menggunakan mesin cuci otomatis dapat memberikan manfaat signifikan, mulai dari efisiensi waktu hingga kebersihan optimal. Mesin cuci otomatis dirancang dengan teknologi canggih yang memungkinkan Anda untuk mengatur berbagai macam siklus pencucian sesuai dengan jenis kain dan tingkat kotoran yang ada pada pakaian Anda.
Namun untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda harus tahu cara menggunakan mesin cuci secara otomatis. Jika Anda asal-asalan menggunakannya, maka cucian tidak bersih sempurna bahkan mesin cuci bisa cepat rusak. Jika Anda ingin mesin cuci otomatis kesayangan Anda tetap awet dan pakaian bersih optimal, yuk lanjut baca artikel ini.
Rutin Konsumsi Camilan
Makanan untuk menaikkan gula darah dapat berupa buah, cokelat hitam, kacang-kacangan, dan telur rebus. Camilan ini bisa dikonsumsi saat kadar gula darah sudah mulai berangsur normal.
Mengonsumsi camilan diperlukan oleh tubuh untuk mengoptimalkan kembali zat glikogen. Jenis zat ini berperan penting sebagai bahan bakar atau sumber energi agar tubuh tidak kekurangan gula darah.
Macam-Macam Golongan Darah
Golongan darah ditentukan oleh tipe antigen dalam sel darah merah. Antigen merupakan zat yang membantu tubuh dalam mengidentifikasi zat asing yang berpotensi membahayakan tubuh. Saat tubuh mendeteksinya, zat asing tersebut akan dihancurkan.
Golongan darah terbagi menjadi 4 macam, yaitu:
Golongan darah juga ditentukan oleh faktor Rh. Penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut:
Orang dengan Rh+ memiliki antigen Rh di dalam sel darah merah. Rh+ dapat menerima Rh+ maupun Rh-.
Orang dengan Rh- tidak memiliki Rh antigen. Mereka hanya menerima darah dari orang dengan golongan darah Rh-.
Tipe darah A, B, AB, O, dan Rh inilah yang menjadi komponen penyusun golongan darah Anda. Secara keseluruhan terdapat 8 macam golongan darah, yakni; A+, A-, B+, B-, AB+, AB-, O+, dan O-.
Yoghurt dengan buah
Konsumsilah yoghurt bebas gula (pilih yang plain, bukan yoghurt dengan tambahan rasa). Dengan campuran irisan buah seperti mangga, pisang, dan stroberi, makanan penambah gula darah ini akan menjadi lebih nikmat sekaligus kaya serat.
Campuran keduanya akan menghasilkan asupan karbohidrat dan protein sebagai sumber energi. Sementara itu, lemak dan serat yang terkandung di dalamnya berfungsi untuk memperlambat metabolisme glukosa.
Seseorang yang mengalami kadar gula di bawah normal dianjurkan untuk makan setiap 3 jam sekali dan mengikuti pola makan berikut ini untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuhnya tetap stabil.
Biasanya, jadwal makan untuk mengatasi hipoglikemia yang diterapkan terdiri atas:
Makan Sayur, Buah, dan Keju
Selain makanan manis, Anda dapat mengonsumsi sayur-sayuran, buah, hingga keju untuk menaikkan gula darah. Buah dan sayur adalah jenis makanan tinggi serat yang bisa membantu menghambat penyerapan glukosa di dalam darah.
Contoh sayuran penambah gula darah adalah kentang, labu, dan jagung. Untuk buah, Anda bisa mengonsumsi jeruk, pir, alpukat, hingga apel. Sedangkan keju adalah sumber protein yang juga bagus untuk mengatasi hipoglikemia.