Pemancing Bertopeng Terbaru Di Bali

Pemancing Bertopeng Terbaru Di Bali

Komplotan maling bertopeng celana dalam ditangkap polisi. Para pelaku belasan kali membobol dan mencuri barang di mini market dengan total kerugian mencapai ratusan juta.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan polisi menerima laporan pencurian di salah satu mini market. Usai diselidiki polisi menangkap lima orang pelaku saat beraksi di sebuah mini market di Primavera Residence, Desa Bojong, Kecamatan Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor, beberapa hari lalu.

"Total ada lima pelaku yang diamankan, yakni ON yang merupakan otak pelaku, TA, AA, Z dan SS yang merupakan warga Kabupaten Subang," ujar Doni, Selasa (10/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doni menyebut dalam setiap aksinya, para pelaku selalu memakai topeng yang dibuat dari kaos dalam kemudian dilubangi sehingga menyerupai topeng untuk menutup identitasnya saat beraksi.

"Mereka beraksi ketika mini market sudah tutup. Jadi modusnya si ON ini akan menjebol atap dan langit-langit mini market, kemudian masuk dan merusak CCTV. Di dalam dia akan mengambil kaos dalam pria dan membuat topeng untuk menutupi identitasnya. Sedangkan empat anggota lainnya akan berkeliling untuk melihat kondisi selama ON melancarkan aksinya," jelas Doni.

Dari hasil pemeriksaan, komplotan bertopeng telah merampok di 14 mini market selama tahun 2022. Bukan hanya di Cianjur, pelaku juga melakukan aksinya di Bogor, Cimahi, dan beberapa daerah lainnya. "Di Cianjur, pelaku beraksi di wilayah Sukaluyu, Karangtengah, Bojongpicung, Haurwangi, Warungkondang, dan Cilaku," kata dia.

Setiap aksinya, komplotan ini sudah menjarah ribuan bungkus rokok, kosmetik, dan isi laci dari mini market yang dibobol. Menurut Doni, barang-barang hasil jarahan dijual kembali para pelaku. "Total kerugian yang kita hitung selama mereka beraksi di Cianjur itu mencapai Rp378 juta. Saat penangkapan kita amankan ratusan bungkus rokok dari berbagai merek, satu unit mobil L300 yang digunakan untuk mengangkut hasil curian, gunting, golok dan kunci pas. CCTV yang dirusakpun kita bawa juga sebagai alat bukti," kata Doni.

Doni menambahkan dari kelima pelaku, satu orang yakni ON meninggal dunia tidak lama setelah ditangkap. Diketahui jika pelaku mengidap asma. "Saat ditangkap pelaku mengalami sesak, diketahui jika memiliki penyakit asma dan TBC yang kambuh. Sempat dirawat di rumah sakit namun pada akhirnya meninggal dunia," kata dia.

Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. "Pelaku terancam hukuman penjara maksimal 9 tahun," katanya.

Belanja di App banyak untungnya:

TRIBUNNEWS.COM- Wabah virus corona tak hanya dikhawatirkan menginfeksi manusia, namun juga hewan peliharaan.

Baru-baru ini beredar di media sosial foto seekor kucing di China yang mengenakan masker hingga wajahnya tak terlihat.

Dilansir World of buzz, pemilik kucing itu tak ingin hewan kesayangannya terinfeksi virus mematikan ini.

Meskipun belum ada informasi jelas apakah virus ini bisa menginfeksi hewan, namun pemilik hewan tetap berusaha melakukan pencegahan.

Karena ukuran masker yang terlalu besar, pemilik hewan memodifikasinya.

Mereka menyeseuaikan dengan ukuran wajah kucing dan membolonginya di bagian mata.

Dikutip dari QQ, foto-foto kucing 'bertopeng' ini pertama kali diunggah lewat Weibo.

Baca: Ketakutan Virus Corona, Petugas di China Pukuli Anjing di Jalanan sampai Mati

Baca: Takut Tertular Virus Corona, Warga Singapura Gunakan Kondom untuk Pencet Tombol Lift

Diketahui, pemilik hewan peliharaan di China berbondong-bondong untuk membeli masker.

Tak hanya untuk dirinya tapi juga untuk hewan peliharaan mereka.

Mengutip Daily Mail, Zhou Tianxiao (33) seorang penjual online di Beijing mengatakan akhir bulan lalu permintaan masker membludak.

Ia telah menjual 10 kali lipat jumlah masker khusus untuk anjing setiap hari dari bulan sebelumnya.

"Kebanyakan (anjing) sudah mulai memakai (topeng)."

"Karena ada virus ini, orang-orang lebih memperhatikan kesehatannya dan kesehatan hewan peliharaan mereka," ujar Zhou Tianxiao.

Zhou Tianxiao menjual maskernya seharga 49 yuan atau sekitar Rp 96 ribu untuk tiga bungkus.

Baca: Nasib 160 TKI di Hongkong Tanpa Masker Hadapi Virus Corona, Tempat Kerjanya Tidak Menyediakan

Baca: Nekat Fitnes & Tak Mau Pakai Masker, Binaragawan Ini Tewas Usai 4 Hari Bertahan Melawan Virus Corona

Hanya orangTanpa orang

PotretSeluruh tubuhProfilPotret lebih lebar