Lowongan Kerja Guru Bahasa Indonesia Di Luar Negeri
Pelatihan Inikarir luar biasa! Materinya kaya dan trainer-nya luar biasa. Sungguh membantu saya dalam meningkatkan wawasan, terutama dalam bahasa Inggris. Kerjasama Inikarir dengan PT. TJL juga mengesankan, mereka resmi terdaftar di BP2MI. Tidak ada keraguan lagi, saya langsung bergabung!
Nurse at Sulaiman Al-Habib Saudi Arabia
Suasana belajar mengajar, Foto: Pixabay
Schoolmedia News, Jakarta - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka pendaftaran bagi pengajar BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Peserta dapat melakukan pendaftaran mulai tanggal 14 Februari 2020 hingga 10 Maret 2020. Pendaftaran dibuka bagi calon pengajar BIPA untuk luar negeri dengan masa tugas 2021.
Sebelum mendaftar, berdasarkan informasi dari laman kemendikbud, calon pengajar BIPA harus memenuhi beberapa persyaratan umum, antara lain berkewarganegaraan Indonesia, berusia 24-50 tahun pada 1 April 2020, berpendidikan sekurang-kurangnya S1, dan memiliki keterampilan dalam kesenian tradisional dan/atau kontemporer Indonesia. Pendaftar juga harus mahir berbahasa asing tertentu sesuai dengan kebutuhan di negara sasaran.
Selain memenuhi persyaratan umum, pelamar wajib memenuhi persyaratan khusus sesuai dengan pilihan negara sasaran.
Baca juga: Jepang Tawarkan Perawat Magang Banjarmasin Bergaji Rp 15 Juta
Setiap pelamar dapat mencantumkan maksimal tiga pilihan negara sasaran dengan mempertimbangkan persyaratan khusus dari negara sasaran. Terdapat 23 negara pilihan dengan persyaratan khusus masing-masing negara. Negara-negara tersebut antara lain Inggris, Rusia, Jerman, Amerika Serikat, Mesir, Uni Emirat Arab, Filipina, dan Thailand.
Pendaftar BIPA untuk masa tugas 2021 dapat mengisi formulir di tautan http://bit.ly/seleksibipa2021. Berkas pendaftaran dimuat dalam satu folder ZIP dan dikirim ke pos-el pendaftaran, yaitu [email protected] dan ditembuskan ke [email protected].
Selanjutnya seleksi administrasi akan dilaksanakan pada 11-15 Maret 2020. Bagi pelamar yang lolos seleksi administrasi akan diinfokan melalui pos-el pelamar pada 26-31 Maret 2020 untuk kemudian diundang dalam tahap seleksi potensi.
Tahapan seleksi potensi diselenggarakan pada April 2020 bertempat di Bogor, Jawa Barat, dan Denpasar, Bali. Tahapan seleksi potensi meliputi tes psikologi; penilaian praktik mengajar; wawancara dan penampilan keterampilan seni dan kemahiran berbahasa asing.
Baca juga: Kemendikbud Pastikan Pengawasan BOS Tetap Berjalan
Peserta lolos tahapan seleksi diumumkan melalui pos-el peserta untuk mengikuti pembakalan calon tenaga pengajar BIPA.
BIPA merupakan program pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia bagi penutur asing baik dalam berbicara, menulis, membaca, maupun mendengarkan. Pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing penting dalam meningkatkan kiprah eksistensi bahasa Indonesia di dunia internasional.
Hingga saat ini terdapat 420 lembaga pengajar BIPA yang tersebar di 29 negara, di mana Australia merupakan negara dengan lembaga pengajaran BIPA terbanyak.
Informasi lebih detail mengenai pendaftaran calon tenaga pengajar BIPA untuk masa tugas 2021 dapat dilihat di tautan berikut: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/02/seleksi-calon-tenaga-pengajar-bipa-untuk-luar-negeri-dengan-masa-tahun-tugas-2021.
Suggestions will appear below the field as you type
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Berkembangnya bahasa indonesia di manca negaraBahasa merupakan salah satu faktor yang tidak akan terlepas dalam hubungan antar Negara. Indonesia yang ikut dalam hubungan komunikasi antar bangsa membuat bahasa Indonesia di kenal di luar negeri. Tidak hanya di asia, bahasa Indonesia juga di kenal di luar asia seperti Australia. Di Australia sendiri bahasa Indonesia memiliki posisi ke-4 sebagai bahasa terpopuler. Banyak Negara yang sudah meresmikan bahasa Indonesia di berbagai universitas dan sekolah khusus lainnya. Contohnya di Vietnam seperti di Universitas Hong Bang dan Universitas Nasional HCMC yang pada setiap tahunnya mata kuliah bahasa Indonesia memiliki jumlah peminat yang cenderung meningkat.
Namun di dalam negeri sendiri, bahasa Indonesia cenderung di remehkan dan para pelajar enggan untuk mempelajari bahasa Indonesia lebih dalam. Metode yang membosankan dalam pembelajaran membuat para pelajar kurang memiliki minat dalam mengembangkan dan menggunakan kosa kata bahasa Indonesia yang benar dan mereka beranggapan bahwa bahasa Indonesia sendiri tidak begitu penting. Tidak hanya para pelajar, kalangan masyarakat pun beranggapan bahwa bisa bahasa Indonesia itu sudah cukup . Para pelajar lebih beranggapan bahwa belajar bahasa asing lebih penting dari bahasa sendiri.
Berbanding sangat terbalik,bahasa Indonesia justru menjadi bahasa yang menarik dan di minati di luar negri. Ada sekitar 52 negara yang telah meresmikan program bahasa Indonesia contohnya Australia, Jepang, Hawai dan Thailand. Seperti di Korea Selatan, pada setiap tahunnya pihak KBRI kota Seoul menyelenggarakan perlombaan berpidato menggunakan bahasa Indonesia.
Perkembangan bahasa Indonesia di mancanegara menjadi peluang yang besar bagi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Namun usaha tersebut harus di awali dari bangsa Indonesia itu sendiri. Sebagai anak bangsa yang cinta akan tanah air, seharusnya kita mempelajari dan mengembangkan bahasa Indonesia dengan baik. Namun kenyataannya para pelajar dan masyarakat lebih mengenal bahasa Indonesia yang kurang baik tutur katanya, tataran penerapan EYD, dan penerapan kata pelesetan, dan terlebih lagi beranggapan bahasa asing lebih di banggakan daripada bahasa sendiri yang membuat bahasa Indonesia terkikis di dalam negeri sendiri.
potensi luar biasa menjadikan Bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional itu terus dikembangkan dan ditingkatkan melalui kerja sama, koordinasi, dan sinergitas Perwakilan RI di negara akreditasi.
Fakta Menarik Bahasa Indonesia
Melansir Kementerian Luar Negeri, mengatakan bahwa Wikipedia Berbahasa Indonesia kini berada di peringkat 25 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sedangkan di tingkat Asia, Bahasa Indonesia berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin. Sebuah pencapaian besar bukan?
Tak hanya itu, Bahasa Indonesia bahkan telah ditetapkan sebagai bahasa resmi ke-2 di Vietnam dan menjadi bahasa terpopuler ke-4 di Australia.
Menurut Kemenlu RI (Diplomasi, No.106 tahun X), ada setidaknya 52 negara asing membuka Program Studi Bahasa Indonesia, beberapa di antaranya; Inggris, Amerika Serikat, Australia, Maroko, Vietnam, Kanada, Jepang, Ukraina, Korea Selatan, Hawaii hingga Suriname.
Program BIPA Semakin Meningkat
Antusiasme warga dunia untuk mempelajari Bahasa Indonesia semakin terlihat dari Program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). Sampai akhir tahun 2020 tercatat ada 355 lembaga penyelenggara program BIPA di 41 negara, dengan total 72.746 pembelajar. Dari jumlah tersebut, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud telah memfasilitasi 146 lembaga di 29 negara.
Lihat Sosbud Selengkapnya